Jumat, 24 Januari 2014

Pengawasan Kualitas



Pengawasan Kualitas

Pengertian Kualitas
Kualitas atau mutu adalah tingkat baik buruknya atau taraf atau derajat sesuatu. Istilah ini banyak digunakan dalam dalam bisnis, rekaryasa dan manufakut dalam kaitannya dengan teknik dan konsep untuk memperbaiki kualitas produk atau jasa yang dihasilkan.

Pengertian Pengawasan
Pengawasan bisa didefinisikan sebagai suatu usaha sistematis oleh manajemen bisnis untuk membandingkan kinerja standar, rencana, atau tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu untuk menentukan apakah kinerja sejalan dengan standar tersebut dan untuk mengambil tindakan penyembuhan yang diperlukan untuk melihat bahwa sumber daya manusia digunakan dengan seefektif dan seefisien mungkin didalam mencapai tujuan.

INDOMIE
Indomie adalah merek produk mi instan dari Indonesia. Di Indonesia, Indomie diproduksi oleh PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Produk dari perusahaan milik Sudono Salim ini mulai dibuat pertama kali pada tanggal 9 September 1970 dan dipasarkan ke konsumen sejak tahun 1972, dahulu diproduksi oleh PT. Sanmaru Food Manufacturing Co. Ltd., dan pertama kali hadir dengan rasa Ayam dan Udang. Selain dipasarkan di Indonesia, Indomie juga dipasarkan secara cukup luas di manca negara, antara lain di Amerika Serikat, Australia, berbagai negara Asia dan Afrika serta negara-negara Eropa; hal ini menjadikan Indomie sebagai salah satu produk Indonesia yang mampu menembus pasar internasional . Di Indonesia sendiri, sebutan "Indomie" sudah umum dijadikan istilah generik yang merujuk kepada mi instan.
Description: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/a/ad/Indomie_Pertama.jpg/250px-Indomie_Pertama.jpg
 Indomie diklaim sebagai makanan yang sehat dan bergizi oleh produsennya. Produk mi instan ini disebut memiliki berbagai kandungan gizi seperti energi, protein, niasin, asam folat, mineral zat besi, natrium, dan berbagai vitamin seperti vitamin A, B1, B6, dan B12. Meskipun begitu, konsumsi Indomie yang terlalu sering tidak dianjurkan, sebab Indomie mengandung pewarna tartrazine yang tidak baik bagi kesehatan apabila dikonsumsi dalam jangka panjang.
Bahan Baku
Di pabrik pengolahan Indomie, proses pembuatannya menggunakan bahan-bahan baku dan alat-alat pendukung produksi. Di antaranya adalah sebagai berikut:
• Tepung terigu pilihan. Untuk menghasilkan kualitas mie yang baik, indomie dibuat dari tepung terigu pilihan yang berasal dari gandum sehingga kadar karbohidrat dan protein terpenuhi dengan baik.
• Air. Tepung terigu tidak dapat dibentuk menjadi mie tanpa menggunakan air. Air yang digunakan terlebih dahulu dihitung kadar PH-nya. Air yang baik digunakan untuk proses pembuatan Indomie adalah yang mengandung kadar PH 6-9.
• Garam. Selain berperan sebagai pemberi rasa pada mie, garam juga berfungsi untuk mengikat air sehingga mie menjadi lentur dan padat seperti pasta.
• Kuning telur. Kuning telur digunakan agar adonan dapat mengembang dan mempercepat penyerapan air pada tepung terigu.
• Putih telur. Putih telur digunakan agar adonan mie yang telah dibentuk menjadi pasta tidak mudah patah. Serta menjaga agar mie tidak mudah menyerap minyak ketika dimasak.
• Mixer. Sesuai fungsi mixer pada umumnya, alat ini digunakan untuk mengaduk seluruh bahan hingga kalis.
• Doungt sheet combining machine. Alat ini digunakan untuk mengatur ketebalan standar mie pada tahap pertama. Setelah tahap pertama, maka dilanjutkan dengan mengatur ketebalan mie menggunakan alat yang dinamakan continuos press roller.
• Steamer conveyor. Setelah adonan berbentuk mie maka mie tersebut harus dihangatkan kembali menggunakan alat yang disebut dengan steamer conveyor.
• Fryer. Mie yang  telah dihangatkan, harus digoreng merata hingga kering menggunakan fryer.
• Noodle transfer device. Alat ini berfungsi untuk membagi mie sama rata, sesuai berat yang menjadi standar produk mie perusahaan. Setelah itu, barulah mie dikemas menggunakan mesin.

Proses Produksi
- Mixing : mencampurkan tepung air garam , kemudian adonan diproses
- Pressing : proses pencetakan menjadi lembaran tipis
- Proses pengeritingan : dibentuk untaian sebelum dikukus
- Steaming /kukus pada suhu 100 C selama 1 menit
- Proses Cutting pemotongan sesuai standart ukuran
- Proses fryng dilakukan apda 150 C selama 1 menit
- Proses cooling menggunakan blower sampai suhu kamar
- Persiapan pengemasan
, diisikan bumbu minyak kecap, pengemasan otomatis, masuk karton



Komposisi Indomie
  • Mie : Tepung terigu, minyak sayur, tepung tapioka, garam, pemantap (nabati dan natrium tripolifosfat), pengatur keasaman, mineral (zat besi), pewarna (tartrazin CI 19140), antioksidan (TBHQ)
  • Bumbu : Gula, garam, penguat rasa mononatrium glutamat (MSG) bubuk bawang putih, bubuk bawang bombay, perisa ayam (mengandung penguat rasa dinatrium inosinat dan guanilat), bubuk lada dan vitamin (A, B1, B12, B6, Niasin, Asam Folat dan Pantotenat)
  • Minyak : Minyak sayur dan bawang merah
  • Kecap manis : Gula (mengandung sulfit), air, kedelai, gandum, garam, bumbu dan rempah-rempah, pengawet (natrium benzoat), minyak nabati.
  • Saos cabe : Cabe, air, gula, garam, pengental, pengatur keasaman, bumbu, penguat rasa (mononatrium glutamat, dinatrium inosinat dan guanilat), perisa, pengawet (natrium benzoat dan natrium metabisulfit)
  • Bawang goreng : mengandung antioksidan (TBHQ)

Description: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/c/c7/Indomie.jpg/250px-Indomie.jpg