INDOFOOD
Dalam
dua dekade terakhir sejak didirikan tahun 1990, PT Indofood Sukses Makmur Tbk
(“Indofood” atau “Perseroan”) telah bertransformasi menjadi sebuah
perusahaan Total Food Solutions dengan
kegiatan operasional mulai dari produksi dan pengolahan bahan baku hingga
menjadi produk akhir yang tersedia di pasar. Kini, Indofood dikenal sebagai
perusahaan yang mapan dan terkemuka di setiap kategori bisnisnya. Dalam
menjalankan kegiatan operasionalnya, Indofood memperoleh manfaat dari
ketangguhan model bisnisnya yang terdiri dari lima Kelompok Usaha Strategis
(”Grup”) yang saling melengkapi sebagai berikut:
- Produk
Konsumen Bermerek (”CBP”). Kegiatan usahanya dilaksanakan oleh PT Indofood
CBP Sukses Makmur Tbk (”ICBP”), yang sahamnya tercatat di Bursa Efek
Indonesia (”BEI”) sejak tanggal 7 Oktober 2010. ICBP merupakan salah satu
produsen produk konsumen bermerek yang terkemuka di Indonesia yang
memiliki beragam pilihan produk barang-barang konsumsi. Berbagai merek
ICBP merupakan merek-merek yang terkemuka dan dikenal di Indonesia untuk
makanan dalam kemasan. Pada tahun 2013, ICBP memulai kegiatan usaha
minuman non-alkohol, dan portofolio produknya saat ini adalah minuman teh
siap minum, air minum dalam kemasan, minuman berkarbonasi dan minuman jus
buah.
- Bogasari,
memiliki kegiatan usaha utama memproduksi tepung terigu dan pasta,
didukung oleh unit usaha perkapalan dan kemasan.
- Agribisnis.
Kegiatan operasional di bidang agribisnis dijalankan oleh PT Salim Ivomas
Pratama Tbk (“SIMP”) dan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (“Lonsum”)
yang mencatatkan sahamnya di BEI, serta merupakan entitas anak Indofood
Agri Resources Ltd. (“IndoAgri”), yang sahamnya tercatat di Bursa Efek
Singapura (”SGX”). Kegiatan usaha utama Grup ini meliputi penelitian dan
pengembangan, pembibitan, pemuliaan dan pengolahan kelapa sawit hingga
produksi dan pemasaran minyak goreng, margarin dan shortening bermerek. Di
samping itu, kegiatan usaha Grup ini juga mencakup pemuliaan dan
pengolahan karet dan tebu serta tanaman lainnya. Pada tahun 2013, IndoAgri
mulai melaksanakan inisiatif untuk memperluas kegiatan usahanya secara
geografis melalui penyertaan saham di kegiatan usaha gula di Brasil dan
Filipina.
- Distribusi.
Dengan jaringan distribusi yang paling luas di Indonesia, Grup ini
mendistribusikan hampir seluruh produk konsumen Indofood dan entitas
anaknya, serta berbagai produk pihak ketiga.
- Budi
Daya dan Pengolahan Sayuran dilaksanakan oleh China Minzhong Food
Corporation Limited (“CMFC”) yang sahamnya tercatat di SGX dan merupakan
perusahaan pengolahan sayuran terintegrasi di Republik Rakyat Tiongkok.
Dengan berbekal pengalaman yang dimiliki selama beberapa dekade, CMFC
telah berhasil mengembangkan kegiatan usaha terintegrasi yang didorong
oleh permintaan (integrated
demand-driven operation) dengan kemampuan budidaya dan pengolahan
yang beragam. CMFC juga memiliki kegiatan operasional produk bermerek
VISI
Perusahaan Total Food Solutions
MISI
Memberikan
solusi atas kebutuhan pangan secara berkelanjutan
Senantiasa
meningkatkan kompetensi karyawan, proses produksi dan teknologi kami
Memberikan
kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat dan lingkungan secara berkelanjutan
Meningkatkan Stakeholders' Values secara
berkesinambungan
Nilai-nilai
“Dengan disiplin sebagai falsafah hidup;
Kami menjalankan usaha kami dengan menjunjung tinggi integritas; Kami menghargai seluruh pemangku
kepentingan dan secara bersama-sama membangun kesatuan untuk mencapai keunggulan dan inovasi yang
berkelanjutan.”
Sejarah Singkat
1990
Ø
Didirikan
dengan nama PT Panganjaya Intikusuma.
Ø
Membentuk
perusahaan patungan 51:49 dengan Seven-Up Netherlands B.V., perusahaan afiliasi
PepsiCo Inc. untuk memasuki industri makanan ringan (Usaha patungan tersebut telah
ditransfer ke ICBP pada tahun 2010 sebagai bagian dari restrukturisasi Grup
CBP).
1994
Ø Berganti nama menjadi PT
Indofood Sukses Makmur
Ø
IPO
sebanyak 763 juta saham dengan harga nominal Rp1.000 per saham, tercatat di
Bursa Efek Indonesian (“BEI”)
1995
Ø
Mengakuisisi
pabrik penggilingan gandum Bogasari.
1997
Ø
Mengakuisisi
80% saham grup perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan, agribisnis dan
distribusi
2004
Ø
Mengakuisisi
60% saham perusahaan kemasan karton.
2005
Ø
Membentuk
perusahaan patungan dengan Nestlé SA untuk pemasaran produk-produk kuliner.
Ø
Mengakuisisi
perusahaan perkebunan di Kalimantan Barat.
Ø
Mengakuisisi
Convertible Bonds yang diterbitkan oleh perusahaan perkapalan, setara dengan
90,9% kepemilikan saham.
2006
Ø
Mengakuisisi
55,0% saham perusahaan perkapalan, Pacsari Pte. Ltd. (”Pacsari”).
Ø
Mengakuisisi
beberapa perusahaan perkebunan di Kalimantan Barat.
2007
Ø
Mencatatkan
saham Grup Agribisnis di Bursa Efek Singapura dan menempatkan saham baru.
Ø
Menambah
sebesar 35% kepemilikan saham di perusahaan perkapalan Pacsari, menjadi 90%
kepemilikan.
Ø
Mengakuisisi
60% kepemilikan saham di perusahaan perkebunan yang dimiliki oleh Rascal
Holding Limited.
Ø
Partisipasi
dalam pengeluaran saham baru PT Mitra Inti Sejati Plantation dan memiliki 70%
kepemilikan.
Ø
Mengakuisisi
64,4% kepemilikan saham Lonsum
2008
Ø
Partisipasi
dalam penerbitan saham baru PT Lajuperdana Indah, dengan kepemilikan sebesar
60%.
Ø
Mengakuisisi
100% saham Drayton Pte. Ltd., yang memiliki secara efektif 68,57% saham di PT
Indolakto (“Indolakto”), sebuah perusahan dairy terkemuka.
Ø
Mengakuisisi
seluruh kepemilikan beberapa perusahaan perkebunan yang memiliki fasilitas
bulking.
2009
Ø
Restrukturisasi
internal Grup CBP dimulai dengan pembentukan ICBP dan pemekaran kegiatan usaha
mi instan dan bumbu, yang diikuti dengan penggabungan usaha seluruh
anakperusahaan di Grup CBP, yang seluruh sahamnya dimiliki oleh Perseroan ke
dalam ICBP.
2010
Ø
Menyelesaikan
restrukturisasi internal Grup CBP melalui pengalihan kepemilikan saham anak
perusahaan di Grup CBP dengan jumlah kepemilikan kurang dari 100% ke ICBP.
Selanjutnya, melakukan pencatatan saham ICBP di BEI pada tanggal 7 Oktober
2010.
Ø
Meningkatkan
kepemilikan saham Pascari sebesar 10% menjadi 100% kepemilikan.
2011
Ø
Pada
tanggal 9 Juni 2011, SIMP, entitas anak langsung dan tidak langsung Perseroan,
melaksanakan IPO dan mencatatkan sahamnya di BEI.
2012
Ø
ICBP
mendirikan dua perusahaan patungan dengan Asahi Group Holdings Southeast Asia
Pte. Ltd. (“Asahi”) untuk memasuki pasar minuman non-alkohol di Indonesia.
2013
Ø Grup Agribisnis (melalui
SIMP dan Lonsum) melakukan akuisisi yang secara efektif sebesar 57,7% atas
saham PT Mentari Pertiwi Makmur, perusahaan investasi yang memiliki saham di PT
Sumalindo Alam Lestari, yang bergerak di bidang usaha penanaman hutan industri
Ø Grup Agribisnis
mengakuisisi 50% saham Companhia Mineira de Açúcar e Álcool Participações,
perusahaan gula dari Brasil.
Ø
ICBP,
melalui entitas patungannya dengan Asahi, mengakuisisi PT Prima Cahaya
Indobeverages (“PCIB”), yang sebelumnya dikenal sebagai PT Pepsi-Cola
Indobeverages, perusahaan bottler eksklusif minuman berkarbonasi merek-merek
Pepsi dan minuman sari buah.
Ø
Grup
Agribisnis dan First Pacific Company Limited membentuk perusahaan patungan
30:70 untuk melakukan investasi atas 34% kepemilikan saham Roxas Holdings Inc.,
perusahaan gula terintegrasi yang terbesar di Filipina.
Ø
Mengakuisisi
82,88% saham CMFC, sebuah perusahaan pemrosesan sayuran terintegrasi di Cina,
yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Singapura
2014
Ø Melalui anak perusahaan patungannya,
ICBP dan Asahi melakukan akuisisi aset yang terkait kegiatan usaha air minum
dalam kemasan, termasuk merek Club.
Produk konsumen bermerek
Minyak goreng dan lemak
Minuman (Indofood Asahi)
Direktur Indofood
Anthoni
Salim
Direktur Utama, Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi
Bapak
Anthoni Salim diangkat sebagai Direktur Utama dan Chief Executive Officer
Indofood berdasarkan hasil keputusan RUPST pada tahun 2004 dan diangkat kembali
berdasarkan keputusan RUPST tahun 2009 dan 2012. Beliau duduk sebagai anggota
Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan. Beliau juga menjabat sebagai Direktur
Utama PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk sejak tahun 2009, Chairman dari First
Pacific Company Limited sejak tahun 2003 serta President dan Chief Executive
Officer Grup Salim. Bapak Anthoni Salim memperoleh gelar Bachelor of Arts di
bidang Bisnis dari Ewell County Technical College di London, Inggris.
Selama tahun 2013, beliau telah mengikuti program pelatihan, workshop dan
seminar antara lain ’Synopsis on Legal and Regulatory Issues’ pada 5 Desember
2013.
Komisaris
Indofood
Manuel V. Pangilinan
Presiden Komisaris

Bapak Manuel V. Pangilinan menjabat sebagai Komisaris Utama Indofood
berdasarkan hasil keputusan RUPST pada tahun 1999 dan diangkat kembali
berdasarkan keputusan RUPST tahun 2004, 2009 dan 2012. Beliau juga menjabat
sebagai Managing Director dan Chief Executive Officer di First Pacific Company
Limited, Chairman Philippine Long Distance Telephone Company (“PLDT”) dan
Manila Electric Company. Beliau juga sebagai Chairman di beberapa perusahaan, yaitu
di Metro Pacific Investments Corporation, ePLDT Inc., Smart Communications
Inc., PLDT Communications and Energy Ventures Inc. (sebelumnya bernama Pilipino
Telephone Corporation), Maynilad Water Services Inc., Metro Pacific Tollways
Corporation, Manila North Tollways Corporation, Philex Mining Corporation,
Landco Pacific Corporation, Medical Doctors Inc. (Makati Medical Center), Davao
Doctors, Inc., Riverside Medical Center Inc., Our Lady Lourdes Hospital, Asian
Inc. dan Colinas Verdes Corporation (Cardinal Santos Medical Center),
Mediaquest Holding Inc. serta Associated Broadcasting Corporation (TV 5).
Beliau pernah menjadi Chairman di
Board of Trustees of the Ateneo de Manila University dan juga anggota Board of
Overseers of the Wharton School, University of Pennsylvania. Bapak Pangilinan
merupakan anggota ASEAN Business Advisory Council di samping sebagai Chairman
dari Board of Trustees of San Beda College, organisasi nirlaba Philippine
Business for Social Progress dan Co-chairman dari US-Philippines Business
Society.
Bapak Manuel Pangilinan
memperoleh gelar Bachelor of Arts dari Ateneo de Manila University, Fillipina
dan gelar Master di bidang Business Administration dari Wharton School, the
University of Pennsylvania, AS.
Selama tahun 2013, beliau telah
mengikuti program pelatihan, workshop dan seminar antara lain ‘Ensuring
Effective Board Oversight of Ethics and Compliance: Emerging Trends And Lessons
Learned’ pada 2 Desember 2013 dan ‘Synopsis on Legal and Regulatory Issues’
pada 5 Desember 2013.